ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAN SERTA MASYARAKAT KELURAHAN TAHUNAN DALAM TUGAS KAMTIBMAS POLRI DI WILAYAH POLSEK UMBULHARJO YOGYAKARTA

Tatriwarsi Tatriwarsi

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan sejauh mana faktor-faktor Status Sosial, Pendidikan, Promosi dan Kualitas Layanan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap peranserta masyarakat Kelurahan Tahunan dalam tugas kamtibmas Polri di wilayah hukum Polsek Umbulharjo Yogyakarta, dan faktor manakah yang paling dominan. Untuk itu tentu saja diperlukan data yang diyakini validitasnya untuk dianalisis dan diuji dengan instrumen yang reliabel.
Guna mendapatkan data yang valid maka diedarkanlah kuisioner kepada masyarakat atau warga Kelurahan Tahunan yang melaporkan kamtibmas di PolsekUmbulharjo.Kuisioner yang diedarkan sejumlah responden yaitu 100 orang. Data hasil kuisioner tersebut selanjutnya dianalisis dan diuji dengan metode Chi Square. Dari hasil analisis serta pengujian yang dilakukan ternyata diperoleh kesimpulan bahwa faktor Status Sosial, Pendidikan, Promosi dan Kualitas Layanan kesemuanya berpengaruh secara signifikan terhadap peranserta masyarakat Kelurahan Tahunan dalam tugas kamtibmas Polri di wilayah Polsek Umbulharjo Yogyakarta.Kesimpulan ini dapat diambila karena nilai chi square hasil perhitungan untuk keempat variabel tersebut, masing-masing lebih besar dari nilai chi square tabel. Diantara keempat variabel tersebut ternyata yang berpengaruh dominan adalah faktor Status sosial.Kesimpulan ini ditarik karena hasil perhitungan memperlihatkan bahwa nilai koefisien kontingensi yang paling mendekati nilai maksimum diperoleh pada faktor Status Sosial yaitu dengan KK = 0,591 dan KK maksimum= 0,866dan selisihnya 0,275 Faktor Status Sosial dalam penelitian ini menempati dominasi rangking 1, maka untuk meningkatkan hubungan kerjasama yang lebih aktif, hendaknya Polri merangkul para tokoh informal masyarakat seperti Tokoh masyarakat, adat, Ulama, Kyai, Pastur, Budayawan, Profesional,maupun Guru serta dalam tugas yang melibatkan masyarakat, karena tokoh informal merupakan panutan bagi masyarakat di sekitar. Karena tokoh panutan dapat masuk dalam seluruh lapisan masyarakat.

Kata kunci: Kualitas Layanan, Pendidikan, Peran serta Masyarakat, Promosi, Status Sosial 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kotler, Philip.1997,Manajemen Pemasaran : Analisa, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Edisi ke 9 Jilid Indonesia, Penyunting Agus Hasan, P.A Erlangga, Jakarta

Kotler, Philip, dan GaryAmstrong,1992,Dasar-dasar Pemasaran, Intermedia, Edisi Kelima, Jakarta

Kotler, Philip, dan Garry Amstrong. 2005, Dasar-dasar Pemasaran, Prenhallindo, Jakarta. Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2007, Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua Belas, Indeks, Jakarta Sumarwan,Ujang.2003,Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran, Ghalia Indonesia, Jakarta= Syani,Abdul.2012.Sosiologi Sistematika, Teori, dan Terapan, BumiAksara,Jakarta

Tjiptono,Fandy, 2004, Strategi Pemasaran, Edisi 2, Penerbit Andi, Yogyakarta.

_____________, 2005, Pemasaran Jasa, Bayumedia, Malang.

Iman Barnadib dalam buku Pendidikan yang Memiskinkan dalam Harian Bernabas tanggal 5 Mei 1995 hal 17 TAP MPR NO II tahun 1988, Tentang GBHN Bidang Hankam Undang – Undang Kepolisian Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Undang-Undang RI No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.