ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA RESOURCE MANAGEMENT (Studi Kasus: BLUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya)
DOI:
https://doi.org/10.55635/jic.v2i1.21Abstrak
Analisis tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi pada resource management adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sebuah tingkat kematangan di RSUD BLUD dr.doris sylvanus dari segi resource management, penelitian ini hanya terbatas pada (1)Menganalisa sebuah tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi agar menciptakan pengelolaan yang baik berfokus pada resource management domain primer (2)Mengukur sebuah tingkat kematangan teknologi informasi saat ini as is (3)Menghitung sebuah tingkat kematangan as is serta tingkat kematangan yang diharapkan to be. (4)mengetahui nilai kesenjangan gap (5) Memberikan sebuah rekomendasi dalam penyelesaiannya. Penyusunan dari sebuah analisis tentang tingkat kematangan teknologi informasi dibuat dengan mengacu framework Cobit 4.1 dalam mengetahui sebuah masalah-masalah pada tata kelola teknologi informasi. Hasil analisis pada tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi memberikan rekomendasi dalam nilai kesenjangan yang didapatkan pada RSUD BLUD dr.doris sylvanus.
Kata Kunci:Tingkat Kematangan, Teknologi Informasi, Cobit 4.1
Referensi
Burdefira. 2013. Evaluasi Terhadap Implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi Bedasarkan Framework cobit Pada Pemerintah Kota Padang, Tesis, Program Studi Chief Information Officer, Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
ITGI. 2007. Cobit 4.1 Rolling Meadow : IT Governance Institute USA.
Pederiva, Andrea. 2007. The COBIT Maturity Model in a Vendor Evaluation Case. Illinois: Information Systems Audit and Control Association.
Weill & Ross. 2004. “IT Governance, How Top Performers Manage IT Decision Rights for Superior Results”. Boston: Harvard Business School Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak cipta dari artikel yang diterima akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan. Penulis diperbolehkan untuk menggunakan artikel mereka untuk tujuan hukum yang dianggap perlu tanpa izin tertulis dari jurnal dengan pengakuan publikasi awal jurnal ini.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.



