Evaluasi Manajemen Risiko Teknologi Informasi Pada Perusahaan BUMN Menggunakan Standar COBIT 5 (Studi Kasus: PT TASPEN PERSERO)
DOI:
https://doi.org/10.55635/jic.v4i2.80Abstrak
PT TASPEN PERSERO telah menerapkan teknologi informasi komputerisasi dalam mencapai tujuan organisasinya. Penggunaan Teknologi Informasi selain meningkatkan kecepatan dan keakuratan informasi serta pelayanan TIK di dalam perusahaan, juga meningkatkan berbagai jenis risiko. Tingginya tingkat ketergantungan perusahaan terhadap layanan layanan TIK untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi menjadi hal penting diperlukannya manajemen risiko teknologi informasi untuk mengurangi dan menanggulangi risiko-risiko yang mungkin terjadi. Untuk mengetahui apakah suatu perusahaan tersebut sudah melakukan pencegahan terjadinya kesalahan dan meminimalkan risiko-risiko teknologi informasi maka diperlukan suatu framework evaluasi manajemen risiko teknologi informasi salah satunya adalah COBIT 5. Proses evaluasi manajemen risiko teknologi informasi menggunakan COBIT 5 terdapat pada domain proses APO12 (Manage Risk) dan domain proses EDM03 (Ensure Risk Optimisation). Dari hasil evaluasi terhadap data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner, wawancara dan observasi didapatkan nilai capability level domain APO12 dan EDM03 berada pada level 1. Hasil dari penelitian ini berupa tabel kuesioner evaluasi risiko teknologi informasi, capability level, dan rekomendasi.
Kata Kunci:COBIT 5, capability level, rekomendasi
Referensi
Djojosoedarso, Soeisno, 2003. Prinsip-PrinsipManajemenRisikodanAsuransi, EdisiPertama, SalembaEmpat,Jakarta.
Dyahaloka, Astri., 2016. EvaluasiManajemenResiko E-Procurement Menggunakan COBIT 5 IT Risk (StudiKasus : PT. Pertamina (Persero)). Malang :UniversitasBrawijaya.
Husein, G.M. and Imbar, R.V., 2015. Analisis Manajemen Risiko Teknologi Informasi Penerapan Pada Document Management System di PT. JABAR TELEMATIKA (JATEL). Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
ISACA., 2012. COBIT 5 : A Bussiness Framework for the Governance and Management of Enterprise IT. Rolling Meadows : ISACA.
ISACA., 2012. COBIT 5 : Enabling Process. Rolling Meadows : ISACA.
ISACA., 2012. COBIT 5 : The Risk IT Practitioner Guide. Rolling Meadows : ISACA.
ISACA., 2012. COBIT 5 : For Risk. Rolling Meadows : ISACA.
ISACA., 2012. COBIT 5 : Self-Assessment Guide. Rolling Meadows : ISACA.
ITGI., 2003. Broad Briefing on IT Governance 2nd Edition. Rolling Meadows : IT Governance Institute.
Permenkominfo. 2007. Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi Dan Komunikasi Nasional Versi 1. Jakarta : Menteri Komunikasi Dan Informatika.
Pratama, Enda E., and Suhardi., 2013. Analisis Nilai & Manajemen Risiko Teknologi Informasi (Studi Kasus PT. Bank Tabungan Negara. Tbk). Bandung : Institute Teknologi Bandung. Tersedia di : <http://www.academia.edu/> [Diakses 6 Oktober 2016].
Samaptoaji, Sigit, 2014. Evaluasi Pengelolaan Risiko Teknologi Informasi (TI) pada Instansi Pemerintah : Studi Kasus Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri. Jakarta : Universitas Indonesia.
Setiawan, Alexander, 2009. Evaluasi Penerapan Teknologi Informasi Di Perguruan Tinggi Swasta Yogyakarta Dengan Menggunakan Model Cobit Framework. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI). Vol. 1. No. 1. Tersedia di: [Diakses 11 November 2016].
Suwarno, Fajrin Rizkia P., 2014. Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 5 Fokus Pada Proses Manage Relationship (APO08) (Studi Kasus : PT. OTO Multiartha). Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Westerman, George and Richard Hunter. (2007). IT Risk : Turning Business Threats Into Competitive Advantage. Harvard Business School Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak cipta dari artikel yang diterima akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan. Penulis diperbolehkan untuk menggunakan artikel mereka untuk tujuan hukum yang dianggap perlu tanpa izin tertulis dari jurnal dengan pengakuan publikasi awal jurnal ini.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.



