Manfaat Etika Profesi Konsultan IT Terhadap Kepercayaan Perusahaan

Penulis

  • Candra Kurniawan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Bunga Bangsa Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.55635/jic.v5i1.89

Abstrak

Ketika mengacu pada kontraktor dan konsultan IT kita berbicara tentang individu yang disewa oleh sebuah perusahaan untuk melakukan peran spesifik untuk pesan tertentu dalam periode waktu. Judul"kontraktor" berasal dari kenyataan bahwa Anda berada di bawah hukum kontrak dengan suatu perusahaan. Misalnya, Anda seorang konsultan analis bisnis disewa oleh sebuah perusahaan untuk menentukan spesifikasi untuk sistem akuntansi baru mereka. Kontraktor biasanya ahli di daerah khusus Informasi Teknologi (IT) atau bisnis. Mereka dibayar pada tingkat signifikan lebih tinggi daripada full time karyawan karena pengetahuan mereka yang berharga. Selain jenis kontraktor independen disebutkan di sini, ada jenis lain, para "konsultan enam besar," yang merupakan karyawan internal yang keluar sebagai konsultan untuk sebuah organisasi atas dasar kontrak. Masalah etika dalam kontrak dan konsultasi kerja bervariasi dari pelanggan penagihan atas, kontraktor yang berada di bawah kualifikasi, dan bekerja di sekitar kontrak hukum itu sendiri. Bab ini dimulai dengan isu-isu etis yang pertama dalam mendapatkan kontrak atau mempertahankan status kontrak Anda melalui jaringan.

 

Kata Kunci: Profesi IT, Konsultan IT

Referensi

Northcutt, Stephen. 2004. IT Ethics Handbook – Right and Wrong for IT Profesionals. USA: Syngress Publishing, Inc.

Wahyono, Teguh. 2006. Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.

Kode Etik Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (INTAKINDO) . (02/07/2013). http://www.intakindo.org/standar/intaki.php?id=kode_etik.txt

Unduhan

Diterbitkan

2019-06-26

Terbitan

Bagian

Articles